Ketidakpastian situasi lingkungan menyebabkan masalah pemenuhan kebutuhan anggaran fungsi kepolisian ditambah lagi dengan adanya tekanan politik internal, seperti hubungan antar pemimpin dan perbedaan alumni antar kepala satuan fungsi kepolisian memberikan pengaruh terhadap pelaksanaan anggaran di organisasi kepolisian. Penelitian ini menitikberatkan pada pemahaman mendalam terhadap pelaksanaan anggaran dari ketidakpastian lingkungan wilayah hukum organisasi kepolisian. Fokusnya adalah merinci setiap pelaksanaan anggaran dari setiap fungsi kepolisian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Organisasi Kepolisian menerapkan relokasi anggaran serta penggunaan informasi akuntansi dalam manajemen anggaran pada program penyelidikan dan penyidikan untuk mempermudah pelaksanaan tugas di tengah ketidakpastian lingkungan. Pada program preventif terdapat dinamika politik internal yang melibatkan latar belakang alumni kepolisian yang menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi ini untuk mewujudkan pelaksanaan anggaran sesuai dengan pertimbangan perioritas kebutuhan pelayanan terhadap masyarakat. Kemudian dalam menghadapi tantangan ketidakpastian angka kejahatan dan keterbatasan anggaran, anggota organisasi kepolisian tetap sadar akan loyalitas dan tuntutan profesi sebagai anggota Polri.