Kalibrasi merupakan suatu prosedur atau kegiatan untuk menjaga kondisi suatu instrumen yang sesuai dengan standar serta spesifikasi teknis. Timbangan analitik ialah timbangan yang sering digunakan dalam menimbang bahan baik dalam bentuk padat ataupun cair. Metode CSIRO (The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation) merupakan metode yang paling sering digunakan dalam kalibrasi suatu instrumen berupa timbangan analitik dengan parameter daya ulang, histerisis, penyimpangan, efek pembebanan, persamaan regresi, serta limit of performance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai skala nominal dan nilai skala dari parameter yang digunakan sebagai acuan kalibrasi. Metode penelitian ini dilakukan menggunakan CSIRO yaitu melakukan kalibrasi internal, selanjutnya dilakukan pengujian daya ulang, efek beban, histerisis, serta penyimpangan. Kemudian data hasil pengujian dikalkulasi sehingga diperoleh nilai skala nominal. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh nilai Ut sebesar 9 × 10−6, 50 × 10−9, 3 × 10−5 dan 1 × 10−4. Nilai histerisis sebesar 1 × 10−4, 0, 2 × 10−4 dan 6 × 10−4. Nilai nominal Umc sebanyak 1 × 10−3, 1 × 10−4, 3 × 10−3 dan 6 × 10−3 dengan nilai F masing-masing 1 × 10−3, 2 × 10−4, 3 × 10−3 dan 8 × 10−3. Penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil yang sesuai dengan parameter yang digunakan sebagai acuan kalibrasi timbangan analitik dan ketidakpastian pengukuran.