BUDIDAYA LEBAH KELULUT (Trigona sp)OLEH MASYARAKAT DI KAMPUNG DUMARING KABUPATEN BERAU
Hasil hutan bukan kayu salah satunya adalah madu kelulut yang berada dalam kelas serangga (Insecta), Ordo Hymenoptera, Famili Apidae mempunyai tubuh yang berukuran kecil dan merupakan salah satu serangga pollinator penting dalam penyerbukkan tanaman yang menghasilkan madu. Penelitian Ini adalah penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Kampug Dumaring, Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsi kegiatan budidaya kelulut di Kampung Dumaring Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau, menghitung kontribusi ekonomi budidaya kelulut terhadap pendapatan masyarakat di Kampung Dumaring, menganalisa kendalakendala dalam usaha budidaya kelulut di Kampung Dumaring. Penetuan informan dalam penelitian ini menggunkan purposive sampling, petani pembudidaya lebah kelulut sebanyak 8 orang. Hasil penelitian menunjukan total jumlah stup madu kelulut di Kampung Dumaring sebanyak 1.060 stup dengan kepemilikan jumlah stup terbanyak 325 stup dan stup terkecil sebanyak 50 stup. Kontribusi penghasilan madu kelulut dalam sebulan rata-rata Rp1.406.250 per petani pembudidaya. Kendala yang sering dihadapi oleh pembudidaya madu kelulut di Kampung Dumaring adalah adanya gangguan satwa liar dan serangga yang berada dilokasi pekarangan rumah dan kebun sehingga mempengaruhi hasil panen dari pembudidaya yang membuat kerugian
Ketersediaan
Detail Information
Judul | BUDIDAYA LEBAH KELULUT (Trigona sp)OLEH MASYARAKAT DI KAMPUNG DUMARING KABUPATEN BERAU |
---|---|
Pengarang | ANTONIUS KIA LEJAB - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ANT b 2024 |
Subyek | Lebah Kelulut, Pendapatan Ekonomi, Potensi Budidaya Kampung Dumaring |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | KEHUTANAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY