Detail Cantuman Kembali
Achmad Fikri Yanto - Personal Name

Studi Penangkapan dan Perdagangan Burung Kerak Kerbau (Arcridhotheres javanicus) Di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara

Masyarakat di beberapa daerah lainnya di Indonesia, masyarakat Samarinda yang tinggal di Kelurahan Lempake, penduduknya juga hidup dari kemurahan alam dengan cara berburu, maupun memanfaatkan hasil dari budi daya (bertani). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perburuan dan perdagangan burung Kerak Kerbau (Arcridotheres javanicus) di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Metode pengumpulan data lapangan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara dengan pemburu dan pedagang burung terpilih di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Selain dengan wawancara peneliti juga ikut langsung dalam pemburuan untuk mengetahui secara detil tentangteknik penangkapan yang dilakukan para pemburu. Hasil yang didapatkan yaitu Teknik penangkapan burung menggunakan pulut/lem dan juga menggunakan pikatburung untuk alat pancing burung Kerak Kerbau lainnya, dan sebaran burung tersebut banyak ditemukan di area persawahaan. Jumlah burung Kerak Kerbau (Arcridotheres javanicus) yang berhasil tertangkap oleh pemburu setiap minggunya berkisar 75 ekor. Jalur perdagangan burung Kerak Kerbau (Arcridotheres javanicus) yang teramati di lokasi penelitian adalah sederhana dan pendek. Pemburu menjual hasil tangkapannya ke pedagang kios yang berada di Kelurahan yang sama dengan harga burung per ekornya Rp. 15.000.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Studi Penangkapan dan Perdagangan Burung Kerak Kerbau (Arcridhotheres javanicus) Di Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara
Pengarang Achmad Fikri Yanto - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI ACH s 2024
Subyek Aspek Konservasi
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2024
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan Kehutanan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua