EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISIS DI RSUD A. M. PARIKESIT TENGGARONG
Hipertensi sangat umum pada pasien gagal ginjal kronis hemodialisis dan dapat menjadi penyebab utama kematian sehingga diperlukan obat antihipertensi. Ketepatan dosis antihipertensi, terutama pada obat yang dieliminasi melalui ginjal, diperlukan agar efektivitas terapi tercapai dan meminimalkan kejadian toksisitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, pola penggunaan obat, dan ketepatan penggunaan dosis antihipertensi. Metode penelitian observasional dengan pengumpulan data secara retrospektif berdasarkan rekam medis pasien rawat jalan periode Januari-Desember 2023 dengan purposive sampling. Dari total 14 pasien, pasien terbanyak berjenis kelamin laki-laki (58,82%). Mayoritas pasien dalam kategori lansia awal (46-55 tahun) (50%). Berdasarkan diagnosis penyakit dengan persentase tertinggi, gagal ginjal kronis tahap 5 sebagai diagnosis utama (100%), congestive heart failure sebagai diagnosis sekunder (21,42%), hipertensi sebagai komorbid (57,14%), dan anemia sebagai komplikasi (100%). Obat antihipertensi monoterapi yang banyak digunakan adalah furosemide (64,28%). Adapun penggunaan kombinasi antihipertensi berupa furosemide + telmisartan (7,14%). Evaluasi ketepatan dosis antihipertensi sebanyak 100%.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISIS DI RSUD A. M. PARIKESIT TENGGARONG |
---|---|
Pengarang | GINA NABILA INDRIANI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI GIN e 2024 |
Subyek | HEMODIALISIS Antihipertensi Gagal ginjal kronis Rawat jalan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | S1 Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY