Eko Harimulyadi. Dimensi dan Nilai Turunan Serat Dari Dua Jenis Kayu Cabang Ketapang (Terminalia catappa L.) dan Ketapang Kencana (Terminalia mantaly). (Dibawah bimbingan Nani Husien dan Agus Sulistyo Budi ). Kayu ketapang merupakan tanaman perkebunan yang banyak tumbuh liar dan atau ditanam oleh masyarakat sebagai pohon peneduh. Jenis ini dipilih sebagai tanaman hutan dan tanaman industri karena pertumbuhannya yang sangat cepat, kemampuan untuk beradaptasi pada berbagai jenis tanah (Marjenah dan Putri, 2017). Umumnya dikenal dua jenis ketapang yaitu ketapang daun lebar (Terminalia catappa L.) dan ketapang daun kecil atau ketapang kencana (Terminalia mantaly) (Azmy, 2020). Kegunaan kayu ketapang selain digunakan dalam bidang industri, juga dimanfaatkan untuk kesehatan. Dalam bidang industri kayu dan pulp kayu ketapang belum banyak dimanfaatkan karena konsumen masih mengandalkan kayu komersil. Ketergantungan konsumen terhadap kayukayu komersil masih sangat tinggi, sehingga kayu-kayu yang belum diketahui secara luas penggunaannya cenderung diabaikan karena kekhawatiran akan kualitas kayu dalam pemakaiannya (Oktiana, 2022). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dimensi dan nilai turunan serat kayu Ketapang (Terminalia catappa L.) dan Ketapang kencana (Terminalia mantaly), serta untuk mengetahui kualitas serat kedua jenis kayu tersebut sebagai penghasil bahan baku pulp dan kertas. Proses pemisahan serat (proses maserasi) menggunakan metode SCHULTZE. Serat hasil maserasi selanjutnya dilakukan pengukuran dimensi serat dan perhitungan nilai turunan serat. Hasil penelitian diperoleh nilai rataan panjang serat ketapang (Terminalia catappa L.) sebesar 1166 μm dan ketapang kencana (Terminalia mantaly) diperoleh nilai rataan sebesar 1144 μm. Rataan diameter serat kayu ketapang (Terminalia catappa L.) sebesar 13,5 μm, dan diameter serat ketapang kencana (Terminalia mantaly) 12,0 μm. Rataan diameter lumen serat kayu ketapang (Terminalia catappa L.) sebesar 7,7 μm, diameter
serat kayu ketapang kencana (Terminalia mantaly) 5,3 μm, sedangkan rataan tebal dinding serat kayu ketapang (Terminalia catappa L.) 2,9 μm, dan tebal dinding serat ketapang kencana (Terminalia mantaly) 3,4 μm. Nilai kualitas serat kayu vii ketapang (Terminalia catappa L.) termasuk dalam kualitas serat kelas II (225), dengan nilai kategori antara (225-449), demikian pula serat kayu ketapang kencana (Terminalia mantaly) termasuk dalam kualitas serat II (250), dengan nilai kategori antara (225-449). Kata Kunci : Dimensi serat, Nilai Turunan Serat, Terminalia catappa L, Terminalia mantaly, metode Schultze