Nuryatul Nina Carolina, 2024. Analisis Perkembangan Kognitif Melalui Bermain Puzzle Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Tenggarong. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. H. Muh. Amir Masruhim, M.Kes selaku pembimbing I dan Wilda Isna Kartika, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing II. Dunia anak adalah dunia bermain, salah satu permainan yang dapat mengembangkan perkembangan kognitif anak adalah dengan bermain puzzle seperti yang ditunjukkan saat observasi dimana terdapat permasalahan kurang optimalnya kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun terutama pada bagian kemampuan pemecahan masalah dan mengenal konsep bilangan dan abjad. Dimana penggunaan permainan puzzle sendiri mengasumsikan dapat mengembangkan perkembangan kognitif anak yang optimal dan mempersiapkan anak untuk melangkah ke pendidikan selanjutnya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi penerapan bermain puzzle pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Tenggarong dan perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun melalui penerapan bermain puzzle di TK Negeri Pembina Tenggarong. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan mengadopsi model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penerapan bermain puzzle pada anak usia 5-6 tahun ini seperti yang sudah dijelaskan, bahwa anak mampu belajar dan bermain, juga mengembangkan kemampuan kognitif anak, dimana strategi penerapan bermain puzzle pada anak usia 5-6 tahun yang telah dilakukan mengalami perkembangan dengan sangat baik, adapun perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun melalui penerapan bermain puzzle berkembang dengan sangat baik sesuai dengan indikator perkembangan kognitif anak, mencakup kemampuan pemecahan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial, berpikir logis dimana anak bisa mengklasifikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran. Dan juga berpikir simbolik mengenal bilangan dan huruf. terlihat dengan jelas bahwasanya terjadi perkembangan kognitif pada anak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa analisis perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun melalui bermain puzzle ini berkontribusi dalam mengoptimalkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir logis, dan berpikir simbolik pada anak usia dini.