Jahe merah juga dikenal sebagai (Zingiber offinale Var. Rubrum), adalah tumbuhan yang berfungsi sebagai pengawet alami daging dan memiliki senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan kualitas daging dengan menghambat pertumbuhan mikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana total bakteri ayam broiler dipengaruhi oleh rebusan jahe merah. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dengan 4 perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1 (perendaman air rebusan jahe merah selama 30 menit), P2 (perendaman air rebusan jahe merah selama 60 menit), dan P3 (perendaman air rebusan jahe merah selama 90 menit). Penelitian ini menggunakan uji TPC (Total Plate Count). Penelitian ini menggunakan ANOVA, Duncan dan Polinomial Ortogonal untuk analisis data. Penambahan air rebusan jahe merah berpengaruh terhadap total bakteri pada daging ayam broiler. Hasil uji mikrobiologi terhadap total populasi bakteri pada penelitian menunjukan rataan sebesar 1.69 x 108 cfu/g sampai dengan 4.3 x 106 cfu/g. Penambahan perlakuan dengan menggunakan rendaman jahe merah menunjukan adanya pengaruh terhadap penurunan populasi bakteri. Dari data tersebut, terlihat bahwa jumlah bakteri mengalami penurunan secara konsisten pada setiap perlakuan. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa hasil perendaman jahe merah sangat signifikan terhadap penurunan total populasi bakteri kemudian ditunjukkan berdasarkan hasil uji lanjut menggunakan Duncan dan Polinomial Ortogonal. Hasil uji lanjut menunjukkan hasil superscript yang berbeda, artinya setiap perlakuan berpengaruh karena tidak ada perlakuan yang sama. Oleh karena itu, hasil mengindikasi bahwa setiap perlakuan mempengaruhi total populasi bakteri.