Rumah sakit yang telah melakukan perhitungan unit cost dapat mengetahui seberapa besar pengeluaran biaya-biayanya, sehingga dapat diketahui oleh rumah sakit jika terjadi pemborosan. Hal ini dikarenakan biaya yang dikeluarkan oleh suatu rumah sakit akan berbeda dengan yang dikeluarkan oleh rumah sakit yang lain, walaupun rumah sakit tersebut berada pada tipe rumah sakit yang sama. Selain itu hasil perhitungan unit cost juga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk meningkatkan kualitas dan mutu rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah menghitung tarif rasional jenis-jenis operasi menggunakan metode distribusi berganda, kemudian membandingkan dengan tarif rumah sakit pada tarif operasi bedah umum pada Instalasi Bedah Sentral RSUD Kudungga Sangatta. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif deskriptif yang bersifat komparatif untuk membandingkan tarif rasional jenis-jenis operasi (operasi cito khusus, khusus, cito besar, besar, dan sedang) pada kelompok bedah umum selama kurun waktu 2023 dengan tarif tindakan operasi bedah umum di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kudungga Sangatta dengan populasi sampel 340 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya tarif rasional yang diperoleh untuk jenis operasi cito khusus sebesar Rp.14.094.633, operasi khusus Rp.12.383.431, operasi cito besar Rp.5.262.904, operasi besar Rp.6.775.203, dan operasi sedang Rp.3.858.857. Tarif rasional lebih tinggi dari tarif perbup rumah sakit, kecuali untuk tarif operasi cito besar. Oleh karena itu dalam menentukan tarif rumah sakit perlu mempertimbangkan analisis biaya satuan sehingga dapat melakukan efisiensi pengeluaran biaya operasional rumah sakit.