Asri Wahyu Brata, 2024. Persepsi Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Penanggulangan Bencana Banjir Di Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Yaskinul Anwar, S.Pd., M.Sc. selaku pembimbing I dan Bapak Dr. H. Rahmadi, M.Pd selaku pembimbing II. Bencana banjir menjadi salah satu bencana yang kerap melanda Kota Samarinda. Banjir yang terjadi di Samarinda disebabkan karena tata guna lahan yang buruk dimana karena tingginya kebutuhan infrastruktur, permukiman, industri dan layanan masyarakat yang mengakibatkan menurunnya potensi resapan air ke dalam tanah dan meningkatkan jumlah sedimentasi di sungai maupun pada badan air lainnya. Beberapa upaya dapat dilakukan untuk mengurangi potensi banjir yang terjadi, namun hal ini membutuhkan peran aktif masyarakat. Salah satu peran yang dapat masyarakat lakukan untuk mengurangi potensi banjir adalah persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap penanggulangan bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Samarinda Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap penanggulangan bencana banjir sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan saling terkait. Persepsi masyarakat pada umumnya, masyarakat menilai efektivitas penanganan bencana berdasarkan seberapa cepat dan tepat pihak berwenang merespons situasi darurat, Partisipasi masyarakat terhadap penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, menunjukkan tingkat keterlibatan yang bervariasi di berbagai wilayah. Di beberapa RT, seperti RT 007 dan RT 013 Kelurahan Lempake, partisipasi masyarakat sangat tinggi, dengan warga secara aktif terlibat dalam kegiatan preventif seperti membersihkan saluran drainase dan mengikuti pelatihan kesiapsiagaan. Namun, di RT lainnya seperti RT 042 dan RT 026, 031, dan 051 Kelurahan Sempaja Timur, partisipasi ini masih perlu ditingkatkan meskipun sudah ada inisiatif positif yang mulai muncul.