Usaha keripik bawis ini adalah salah satu usaha yang memanfaatkan ikan bawis sebagai komoditas yang cocok untuk dijadikan unit usaha. Keripik bawis salah satu makanan ringan atau jajanan yang menjadi alternatif tepat untuk menemanin saat santai bahkan dijadikan lauk hidangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan, pendapatan, efisiensi usaha dan kendala dari usaha keripik bawis di Kota Bontang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2024 di UMKM keripik bawis di Kota Bontang. Pengambilan data dalam penelitian ini berupa data primer yaitu dengan cara observasi lapangan dan wawancara padapelaku usaha keripik bawis menggunakan daftar kuesioner dan mendokumentasi gambar. Pengambilan data sekunder berupa studi pustaka maupun literatur bacaan lainnya. Penentuan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling yaitu sebanyak 7 pelaku usaha keripik bawis yang masih aktif menjalankan usaha keripik bawis hingga saat ini.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata total biaya produksi yang digunakan dari usaha keripik bawis adalah sebesar Rp11.609.142,22 bulan-1. Penerimaan yang diperoleh dari usaha keripik bawis adalah sebesar Rp17.069.142,86 bulan-1. Pendapatan yang diperoleh dari usaha keripik bawis adalah sebesar Rp5.460.000,63 bulan-1. Nilai efisiensi usaha yang diperoleh dari perhitungan R/C ratio adalah sebesar 1,47.Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa usaha keripik bawis yang dijalankan oleh para pelaku usaha ini sudah efisien dan menguntungkan. Sehingga usaha ini bisa lebih dikembangkan dan diperkuat usahanya. Adapun kendala yang dihadapi dari usaha keripik bawis yaitu ketersedian bahan baku dan umur simpan produk keripik bawis.