MONICA TIARA, Pengaruh Faktor Iklim Terhadap Intensitas Penyakit Bercak Daun (Cercospora sp.) Pada Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum L.) Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Dibawah bimbingan Sopialena dan Andi Suryadi) Tanaman tomat sangat dikenal dalam masyarakat dapat memberikan manfaat, produktivitas tomat di Samarinda cenderung mengalami penurunan kualitas disebabkan beberapa faktor termasuk iklim dan patogen penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor iklim (suhu, kelembaban curah hujan dan kecepatan angin) dapat mempengaruhi intensitas penyakit bercak daun (Cercospora sp.) pada tanaman tomat serta untuk mengetahui faktor iklim yang paling mempengaruhi intensitas penyakit bercak daun (Cercospora sp.) pada tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan di dua lahan dengan kecamatan berbeda selama 4 bulan terhitung mulai bulan April - Juli 2024. Penelitian ini menggunakan metode secara survei untuk mengamati pengaruh faktor iklim terhadap intensitas dan laju infeksi penyakit, Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda kemudian dilakukan pembuktian hasil dengan menggunakan uji f dan uji t. Faktor iklim berpengaruh terhadap intensitas penyakit cercospora sp. pada tanaman tomat dengan nilai koefisien korelasi (R) pada lahan satu sebesar 0,909 (90,9%) dengan adanya pembuktian nilai F sebesar 28,349 dengan signifikansi 0,000, pada lahan dua sebesar 0,878 (87,8%) kemudian pembuktian nilai F sebesar 20,855 nilai signifikansi 0,001 dengan acuan taraf < 0,05 atau 5%. Faktor iklim tidak terlalu menunjukkan pengaruh terhadap laju infeksi dengan nilai signifikansi > 0,05, nilai koefisien korelasi R lahan satu 0,318 (31,8%) dan lahan dua 0,287 (28,7%) dengan nilai signifikansi > 0,05. Faktor iklim yang paling berpengaruh terhadap intensitas penyakit pada lahan satu adalah suhu dan kecepatan angin dengan nilai signifikan (p = 0,000) < 0,05, sedangkan pada lahan dua faktor iklim yang paling berpengaruh adalah kecepatan angin dengan nilai signifikan (p = 0,000) < 0,05. Kemudian pada laju infeksi seluruh nilai signifikansi faktor iklim tidak memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai p- value masing – masing faktor iklim > 0,05.