Perkembangan teknologi remote sensing menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, aspek yang menjadi perhatian yaitu teknologi pesawat tanpa awak atau drone untuk mengidentifikasi berbagai bidang. Penelitian ini menggunakan metode Algoritma VARI (Visible Atmospherically Resistant Indeks) yang membandingkan proporsi cahaya yang ditangkap di berbagai pita untuk menghitung nilai numerik setiap piksel atau area peta drone tertentu dan menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan jumlah titik pengamatan di setiap jenis tutupan lahan. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah KHDTK Diklat Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman yang berlokasi di kelurahan tanah merah, kecamatan samarinda utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis tutupan lahan algoritma VARI dapat membantu mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai jenis tutupan lahan. Berdasarkan penerapan algoritma VARI pada tutupan lahan didapatkan tutupan lahan yang nilainya berkisar antara ( < 0.01) hingga (>0.09). Diperoleh 5 kelas tutupan lahan berupa : a). Jenis tutupan lahan terbuka, jalan dan tubuh air sebesar 6,7%. b). Jenis tutupan lahan semak belukar dengan persentase 6,9%. c). Jenis tutupan lahan hutan sekunder kerapatan rendah dengan persentase 15,3%. d). Jenis tutupan lahan hutan sekunder kerapatan sedang dengan persentase 55,6% dan e) Jenis tutupan lahan hutan sekunder kerapatan tinggi dengan persentase 15,4%. Tingkat ketelitian pemetaan yang dihasilkan sebesar 67,8% atau kurang baik berdasarkan hasil nilai keakuratan interpretasi dikatakan baik ketelitiannya > 80% atau kesalahannya < 20%. Walaupun hasil akurasi dibawah 80% penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi untuk menunjang penelitian yang akan datang terkait dengan penggunaan drone kamera RGB dan Algoritma VARI untuk mengidentifikasi tutupan lahan.