Nurwahyu Ningsih, 2024. Penilaian Risiko Logam Tembaga (Cu) Pada Kerang Darah (Anadara granosa) Terhadap Kesehatan Manusia Di Kota Samarinda (Dibimbing oleh Irwan Ramadhan Ritonga dan M.Sumiran Paputungan). Logam berat Cu merupakan logam berat esensial yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah tertentu dan dapat bersifat racun jika dikonsumsi berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kandungan logam Cu dan potensi risiko kesehatan manusia akibat mengkonsumsi A. granosa yang diperjualbelikan di beberapa pasar tradisional di kota Samarinda. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kelas ukuran cangkang A. granosa, yakni ukuran kecil (9 sampel), sedang (10 sampel) dan besar (10 sampel) dengan jumblah total 29 sampel. Pengambilan Sampel kerang darah (A. granosa) dilakukan di beberapa pasar tradisional Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Uji logam berat Cu menggunakan metode destruksi basah dan konsentrasinya diukur menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometers (AAS) AA-7000. Uji statistik hubungan antara konsentrasi Cu dengan panjang dan berat A. granosa menggunakan uji korelasi Pearson dan penentuan perbedaan signifikan antara kandungan Cu berdasarkan ukura A. granosa menggunakan uji Kruskal Wallis. Berdasarkn hasil analisis, ditemukan konsentrasi Cu pada A. granosa berkisar 0,10 – 0,26 µg/g dengan rerata 0,20 ± 0,05 µg/g. Nilai risiko kesehatan manusia seluruh nilai EWI orang dewasa dan anak – anak masih lebih rendah dari PTWI. Nilai HQ pada orang dewasa dan anak-anak menunjukkan nilai < 1, menunjukkan bahwa tidak adanya risiko kesehatan untuk jangka panjang pada tubuh manusia setelah mengonsumsi A. granosa.