Muhammad Farhan Putrananda, 2024. Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Media Prezi Terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Peserta Didik Kelas X SMAN 1 Berau. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Iya’ Setyasih, M.Pd selaku pembimbing I dan Dr. Made Ngurah Parta, M.Si selaku pembimbing II. Pembelajaran geografi merupakan ilmu untuk mengembangkan dan membangun kemampuan berorientasi spasial. Kemampuan berpikir spasial merupakan kemapuan mengolah dan menguasai informasi yang di dapat dalam ruang. Model pembelajaran Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang dapat mendukung dan meningkatkan kemampuan berpikir spasial dengan pemahaman konseptual dan pemecahan suatu masalah dalam orientasi spasial. Selain model pembelajaran, media pembelajaran juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir spasial seperti Prezi. Prezi merupakan media dramatis presentasi yang mampu menyajikan tulisan, gambar peta, vidio yang dilengkapi dengan audio dan animasi kekinian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning berbantuan media Prezi terhadap kemampuan berpikir spasial peserta didik kelas X SMAN 1 Berau, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental Design) dengan menggunakan model Noneequivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel berjumlah 36 peserta didik untuk kelas eksperimen dan 36 peserta didik untuk kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah kelompok eksperimen yang mendapatkan treatment (perlakuan) yaitu dengan menerapkan model Problem Based Learning berbantuan media Prezi, sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen tes yang berbentuk pilihan ganda yang diberikan pada pre-test dan post-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media prezi berpengaruh terhadap kemampuan berpikir spasial peserta didik kelas X SMAN 1 Berau. Hal ini terbukti pada nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol yakni 81,39 pada kelas eksperimen dan 69,44 pada kelas kontrol dan dibuktikan melalui uji hipotesis dengan menggunakan uji Paired Sample T-test yang memiliki nilai signifikasi (Sig.) 0,000 < 0,05.