Dery saputra. Persepsi Masyarakat Sekitar Terhadap Penghentian Aktivitas Rekreasi di Kawasan Hutan Dengan Tujian Khusus Pendidikan dan Latihan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (dibimbing oleh Mustofa Agung Sardjono dan Setiawati)
Hutan memiliki multifungsi dan tidak saja mampu menghasilkan hasil hutan kayu dan non-kayu, tetapi juga dimanfaatkan jasa lingkungan. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons (pengetahuan, persepsi, dan harapan) masyarakat terkait dengan diberhentikannya aktivitas rekreasi dan ditetapkannya KHDTK Diklat Fahutan Unmul, yang dahulu dinamakan sebagai KRUS. Data berasal dari hasil wawancara dinarasikan secara terstruktur dan sistimatis. Selanjutnya seluruh data dan informasi yang sudah diolah dianalisis secara deskriptif kualitatif. Setelah KRUS resmi ditutup sejak 1 Maret 2017 lalu, kondisi KRUS saat ini dalam keadaan tidak baik. Diketahui masyarakat mengeluhkan beberapa dampak sosial, diantaranya pengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Seluruh masyarakat yang berada disekitar KRUS memiliki harapan dilakukannya revitalisasi atau pembukaan kembali aktivitas di Kebun Raya Unmul Samarinda. Masyarakat sekitar tidak mengetahui adanya KHDTK Diklat Fahutan Unmul, Masyarakat sekitar mengalami dampak negatif akibat dihentikannya aktivitas rekreasi di KHDTK Diklat Fahutan Unmul terkhusus dampak di bidang ekonomi. Masyarakat sangat menyayangkan akan penghentian aktivitas rekreasi di KHDTK Diklat Fahutan Unmul ini dan berharap dibukanya kembali aktivitas rekreasi di area tersebut.
Kata kunci: Aktivitas Rekreasi, KHDTK Diklat Fahutan Unmul, Perspektif masyarakat