Praktikum berbasis inkuiri terbimbing merupakan kegiatan praktikum yang menerapkan sintak model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk melatihkan keterampilan proses sains bagi siswa. Dalam pelaksanaannya, guru sering kali mengalami kendala berupa waktu pelaksanaan praktikum yang cukup lama karena siswa belum terbiasa dan masih kebingungan dengan sintak pembelajaran yang harus dikerjakan, sehingga siswa menjadi pasif dan tidak semua tahapan praktikum terlaksana. Dalam penelitian ini, video simulasi praktikum berbasis inkuiri terbimbing dikembangkan untuk memudahkan siswa dalam melaksanakan tahapan praktikum berbasis inkuiri terbimbing. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menguji keefektifan video simulasi praktikum untuk meningkatkan keterlaksanaan dan keterampilan proses sains siswa dalam praktikum pada materi titrasi asam basa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pre-eksperimen, dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Keterlaksanaan pembelajaran diukur dengan menggunakan lembar kerja peserta didik (LKPD), sedangkan keterampilan proses sains siswa diukur dengan menggunakan lembar observasi. Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XII MIA SMA Negeri 16 Samarinda, yang berjumlah 60 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video simulasi praktikum dapat meningkatkan keterlaksanaan kegiatan praktikum berbasis inkuiri terbimbing dengan rata-rata nilai N-gain sebesar 0,79 (kategori tinggi) dan nilai effect size sebesar 3,04 (kategori sangat kuat). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa video simulasi praktikum dapat meningkatkan keterampilan proses sains dengan rata-rata nilai N-gain sebesar 0,72 (kategori tinggi) dan nilai effect size sebesar 4,53 (kategori sangat kuat). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa video simulasi praktikum materi titrasi asam basa efektif digunakan untuk meningkatkan keterlaksanaan kegiatan praktikum berbasis inkuiri terbimbing dan keterampilan proses sains.