Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan budaya dan Tuturan dari Tradisi Belaboh yang dipercayai oleh masyarakat yang berada di Desa Muara Jawaq Kabupaten Kutai Barat sebagai budaya turun – temurun yang mempercayai bahwa keturunannya memiliki hubungan gaib pada makhluk tak kasat mata atau makhluk halus. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yang diperoleh dari wawancara, menyimak, merekam, dan mencatat. Hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data yang telah dilakukan penulis, ditemukan makna dari tuturan belaboh dan bentuk dari tuturan belaboh yaitu mantra yang terdiri atas beberapa rangkaian kata yang tidak umum digunakan di kehidupan sehari-hari, bersifat lisan, sakti atau magis. Fungsinya sebagai alat komunikasi, sebagai pengingat, sebagai toleransi, dan sebagai sarana untuk menghormati keturunan dan mendoakan dan nilainilai budaya yang terdapat pada tuturan belaboh yaitu nilai vital, nilai material, dan nilai kerohanian.