NUR HASANAH, 2024. Estimasi stok karbon sedimen pada padang lamun di Pulau Kedumpit, Teluk Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (dibimbing oleh Mohammad Sumiran Paputungan dan Irwan Ramadhan Ritonga). Lamun merupakan tumbuhan laut yang dapat menangkap dan menyerap karbodioksida dari atmosfer dan menyimpannya di dalam sedimen dalam waktu lama yang disebut sebagai Blue Carbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi cadangan karbon pada sedimen lamun di Pulau Kedumpit, Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Masing-masing sampel sedimen diambil pada 3 titik stasiun yang berbeda, dengan titik stasiun (0, 50 dan, 100 meter) dari daerah lamun yang dekat dengan daratan mangrove menuju ke arah laut. Pengambilan sampel sedimen menggunakan pipa inti PVC diameter 7 cm pada kedalaman 0-50 cm dengan interval 5 cm. Kandungan karbon organik dianalisis dengan metode Loss On Ignition (LOI). Hasil studi menemukan terdapat dua jenis lamun yaitu Halodule sp dan Halophila sp. Berdasarkan visualisasi sampel tanah bahwa jenis substrat di lokasi penelitian cenderung pasir berlumpur. Konsentrasi karbon organik sedimen pada tiga stasiun berkisar antara 0,34-2,64% dengan rata-rata 1,24±0,37%. Nilai stok karbon sedimen per lapisan tanah berkisar antara 2,97 hingga 25,5 MgC/ha dan total simpanan karbon sebesar 95 MgC/ha pada kedalaman sedimen 0-50 cm. Terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai bulk density, karbon organik sedimen, dan stok karbon dalam sedimen (p-value < 0,05) antar stasiun dan kedalaman.