Penyakit degeneratif yang selalu mengalami peningkatan jumlah penderita di tiap waktu salah satunya adalah diabetes melitus. Data Indonesia menurut provinsi tahun 2018, Kalimantan Timur berada di posisi ketiga sebanyak 3.1%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan aktivitas perawatan diri (self care) pasien diabetes melitus di Poli Penyakit Dalam RSUD Kudungga Sangata. Metode Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kuantitatif melalui pendekatan analisis cross sectional. Populasi pada penelitian adalah seluruh pasien dengan diabetes melitus yang berobat di Poli Penyakit Dalam RSUD Kudungga pada periode Januari hingga Agustus 2023 yaitu sebanyak 335 pasien dengan sampel 140 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antar pengetahuan p=0.002 dan dukungan keluarga p=0,017 dengan aktivitas perawatan diri (self care) diabetes melitus sedangkan literasi gizi (p=0,397), efikasi diri (p=0,506) dan dukungan tenaga kesehatan (p=1,000) tidak memiliki hubungan dengan aktivitas perawatan diri (self care) diabetes melitus. Variabel yang paling berhubungan dengan self care diabetes melitus di Poli Penyakit Dalam RSUD Kudungga Sangata yaitu variabel pengetahuan (p=0.008) dan Exp (B) 2,678. Kesimpulannya yaitu aktivitas perawatan diri pasien diabetes melitus pada pasien di Poli Penyakit RSUD Kudungga Sangatta dikategorikan kurang. Saran untuk diadakannya pelatihan bagi tenaga kesehatan tentang penanganan diabetes dan dilakukan terpadu kepada masyarakat. Kata Kunci : diabetes, RSUD Kudungga, perawatan diri