Nama Delvyna Fitriah Hedden Arianta, Program Studi Program Studi D III Keperawatan, "Penerapan Air Rebusan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava Linn) Terhadap Tingkat Malodor Pada Pasien Luka Kaki Diabetes" Pendahuluan : Luka kaki pada penderita diabetes sering kali menunjukkan keadaan bau yang tidak sedap atau malodor karena adanya jaringan yang mati atau kolonisasi bakteri pada bagian dasar luka. Bau yang keluar dari luka telah terbukti menjadi sumber rasa malu bagi pasien dan juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi perawat, dokter yang merawat, dan orang-orang di sekitarnya. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran penerapan air rebusan daun jambu biji (psidium guajava linn) terhadap tingkat malodor pada pasien luka kaki diabetes. Metodologi : Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini terdiri dari 3 partisipan. Penelitian ini dilakukan dirumah partisipan setelah mendapat data dari klinik luka NCI Samarinda Pada tanggal 15 Februari – 9 Maret 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan intervensi pencucian luka dengan air rebusan daun jambu biji serta dilakukan pengukuran tingkat malodor pada setiap dilakukan pencucian luka dengan air rebusan daun jambu biji sebanyak tiga kali intervensi. Hasil : penelitian ini didapatkan bahwa 2 dari 3 partisipan terjadi perubahan tingkat malodor dari skor 3 menjadi skor 5 dengan kategori membaik, sebanyak 1 orang tidak terjadi perubahan tingkat malodor. Kesimpulan : Pencucian luka menggunakan air rebusan daun jambu biji (Psidium Guajava Linn) dapat menurunan tingkat malodor.