Penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang Penerapan Inovasi Pelayanan Publik Dalam Bentuk Aplikasi E – PTSP (Elektronik Perizinan Terpadu Satu Pintu) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur. Dan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan inovasi pelayanan publik yang berfokuskan pada 5 indikator Karakteristik Inovasi yaitu Relative Advantage, Compatibility, Complexity, Trialability, dan Observability. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan cara memilih informan secara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Inovasi Pelayanan Publik dalam Bentuk Aplikasi E – PTSP (Elektronik Perizinan Terpadu Satu Pintu) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur adalah sesuatu yang inovatif bagi pelaku usaha atau bisnis yang sudah diterapkan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa hambatan didalamnya. Namun, penerapan inovasi pelayanan publik ini sudah sesuai dengan indikator – indikator yang terdapat pada teori Everett M. Rogers terkait Karakteristik Inovasi, berdasarkan keuntungan relatif E – PTSP, dapat dilihat dari segi prosedur pelaksanaan yang memangkas waktu, jarak dan tenaga dibandingkan pelayanan sebelumnya. Aplikasi E – PTSP sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Aplikasi E – PTSP ini memiliki prosedur pelayanan dan pengoperasian yang mudah bagi masyarakat. Inovasi ini pun sudah melalui tahap uji coba dan pengenalan melalui sosialisasi offline dan online dan memiliki tingkat kemudahan yang sangat mudah diamati dan dipahami oleh masyarakat dan DPMPTSP. Adapun faktor pendukung dalam penerapan inovasi ini yaitu adanya keluhan dan aduan masyarakat serta perangkat atau fasilitas yang memadai di kantor DPMPTSP Prov Kaltim. Kemudian faktor penghambat dalam penerapannya yaitu adanya gangguan pada jaringan dan server aplikasi. Dan DPMPTSP Prov Kaltim memiliki solusi dalam mengatasi penghambat yang ada.