Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pola komunikasi persuasif yang di lakukan oleh Bagian Operasional Kepolisian Resort Kota Balikpapan dalam upaya merencanakan dan mengamankan konser musik di Polresta Balikpapan, dan untuk menganalisa bagaimana pola komunikasi persuasif dalam perencanaan pengamanan konser musik di Kota Balikpapan serta mengidentifikasi apa saja komponen yang mendukung dan menghalangi pola komunikasi persuasif tersebut. Penelitian ini berfokus pada pengetahuan menyeluruh tentang fenomena subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan juga wawancara. Informennya Kasubbagdalops dan staf atau anggota bagian operasional di Polresta Balikpapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif yang melibatkan pengumpulan data dan penelitian mendalam terhadap subjek untuk mengungkap fenomena kontekstual, penelitian ini kemudian memberikan penjelasan tentang masing masing komponen. Hasil penelitian menunjukan bahwa, komunikator yang melakukan pola komunikasi persuasif dalam perencanaan pengamanan konser musik di kota Balikpapan adalah Bagian Operasional (BagOps) Polresta Balikpapan yang selalu berkomunikasi dengan penyelenggara konser dan seluruh unsur terkait nya termasuk masyarakat kota Balikpapan, komunikasi persuasif tersebut berisi pesan bagaimana pentingnya agar saling bekerja sama untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Balikpapan khususnya pada saat ada event konser musik di Kota Balikpapan dan komunikasi persuasif tersebut berefek bahwa konser musik yang di gelar di Kota Balikpapan selalu berjalan aman, lancar dan tertib, antara lain berkat keberhasilan pola komunikasi persuasif yang dilaksanakan oleh Bagian Operasional Polresta Balikpapan.