INSALDI RIO. Pemanfaatan Tumbuhan Liar Sebagai Bahan Pangan Dan ObatObatan Oleh Masyarakat Kampung Jengan Danum Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat (dibimbing oleh Hastaniah dan Paulus Matius). Masyarakat sekitar Kampung Jengan Danum Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat telah memanfaatkan tumbuhan sebagai sumber obat dan bahan pangan untuk kebutuhan sehari-hari yang telah dilakukan secara turun-temurun. Pekerjaan dari masyarakat sekitar yaitu sebagai petani dalam memenuhi kebutuhan mereka. Di Kampung Jengan Danum belum ada penelitian tentang tumbuhan sumber obat dan pangan untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber pangan di Kampung Jengan Danum Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada masyarakat Kampung Jengan Danum yang berada di Kecamatan Damai Kabupaten Kutai Barat. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan melakukan wawancara yang berpedoman pada pedoman wawancara yang telah dibuat dan bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Adapun hasil penelitian ini didapatkan yaitu tumbuhan pangan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kampung Jengan Danum diperoleh 18 jenis tumbuhan pangan teridentifikasi ke 15 famili. Famili yang paling besar dimanfaatkan yaitu Aracaceae sebesar 22,22%. Buah-buahan merupakan jenis bahan pangan yang paling banyak dimanfaatkan yaitu sebesar 72,22%. Cara pengolahan tumbuhan pangan yang paling banyak dilakukan adalah dikonsumsi langsung sebesar 55,56%. Pemanfaatan tumbuhan pangan oleh masyarakat Kampung Jengan Danum ditemukan sebanyak 15 jenis tumbuhan yang berkhasiat obat yang termasuk ke dalam 11 famili. Famili Fabaceae merupakan tumbuhan yang banyak digunakan sebagai tumbuhan obat. Penggunaan tumbuhan obat oleh masyarakat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, diseduh merupakan cara yang digemari masyarakat sebesar 60%.