ANJELINA TAHIR SAPUTRI. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Tani Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) (Studi Kasus Di Kalimantan Timur). Fakultas Pertanian. Universitas Mulawarman, 2024. (Dibimbinng oleh Ndan Imang). Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas tanaman perkebunan unggulan dan utama Indonesia yang memiliki prospek pengembangan yang cukup bagus. Komoditas kelapa sawit baik berupa bahan mentah maupun hasil olahannya menduduki peringkat ketiga penyumbang devisa nonmigas terbesar bagi negara. Hal ini dapat diketahui dari pencapaian produksi kelapa sawit Indonesia tahun 2023 tercatat sebesar 46,82 juta ton dengan salah satu penyumbang terbesar berasal dari Kalimantan Timur. Perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur berkembang secara pesat tahun demi tahun namun terdapat kesenjangan antara perkebunan besar dengan perkebunan rakyat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan finansial usahatani kelapa sawit di Kalimantan Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Kalimantan Timur pada bulan Maret hingga Mei 2024 terhitung selama 3 bulan. Penelitian menggunakan data sekunder dari Dinas Perkebunan Provinsi. Metode analisis data yang digunakan ialah perhitungan Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate Of Return (IRR) dan Payback Period (PP). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan nilai NPV sebesar 141.967.149, Nilai NET B/C sebesar 2,91, Nilai IRR sebesar 28% dan payback period/masa pengembalian modal investasi dalam kurun waktu 7 tahun 2 bulan sehingga dapat disimpulkan bahwa usahatani kelapa sawit di wilayah Kalimantan Timur layak untuk diusahakan.