Lia Rusdiana, NIM. 1702045079, dengan skripsi berjudul: “Strategi Pemerintah Indonesia Dalam Mitigasi Perubahan Iklim Pada Sektor Perkeretaapian”, dibawah bimbingan ibu Frentika Wahyu R, S.IP, MA selaku pembimbing Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, Samarinda. SektorTransportasi merupakan salah satu kontributor terbesar penyumbang emisi gas rumah kaca penyebab dari perubahan iklim, yang dihasilkan melalui gas buang kendaraan. Sebagai aktor yang terlibat dalam Paris Climate Agreement, Pemerintah Indonesia melakukan mitigasi perubahan iklim salah satunya pada sektor perkeretaapian. Mitigasi perubahan iklim ini dilakukan dengan tujuan menekan angka penggunaan kendaraan pribadi yang menjadi sumber utama penghasil emisi pada sektor transportasi khususnya transportasi darat dengan mengembangkan pembangunan perkeretaapian sebagai angkutan massal. Pemerintah melakukan upaya mitigasi perubahan iklim dengan melakukan penyesuaian pada perencanaan pembangunan nasional. Mengacu pada Permenhub Km. 8 Tahun 2023, Pemerintah melakukan 2 (dua) kategori mitigasi pada sektor perkeretaapian yaitu efisiensi energi dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Kategori ini dituangkan kembali dalam aksi mitigasi yaitu pemanfaatan angkutan massal berbasis rel, pemanfaatan penerangan jalan bertenaga surya, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada infrastruktur atau prasarana perkeretaapian, dan pemanfaatan bahan bakar alternatif pada sarana perkeretaapian.