Indonesia menjadi negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Salah satu persebaran perkebunan kelapa sawit itu sendiri berada di Kutai Kartanegara , Kalimantan Timur yaitu PT Tritunggal Sentra Buana (TSB). PT TSB secara berkala menjalankan program pemilihan karyawan panen terbaik setiap tahunnya. Tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil panen dan sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh tim karyawan. Dalam penilaian pemilihan karyawan panen terbaik ini masih menggunakan penilaian yang manual. Era teknologi dan globalisasi ini memiliki banyak cara untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan pemilihan karyawan panen kelapa sawit pada PT TSB. Penelitian ini menggunakan metode Vise Kriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje (VIKOR). Metode ini diterapkan untuk memecahkan analisisnya yang terdiri atas 4 kriteria yaitu Hasil panen (Kg), Kehadiran, Surat Peringatan (SP), dan Etika sebagai bahan penilaian untuk alternatif dengan 15 sampel data karyawan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa alternatif A12 memiliki nilai indeks VIKOR (Q) terkecil dengan nilai Q = 0, sebagai peringkat tertinggi, sedangkan alternatif A05 memiliki nilai indeks VIKOR terbesar dengan nilai Q = 1, sebagai peringkat terendah.