ANALISIS EKONOMI SEKTORAL DI KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN 2017 - 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor basis atau sektor yang memiliki keunggulan komparatif dan sektor Non Basis di Kabupaten Kutai Barat dan membuktikan seberapa besar kontribusi lapangan usaha terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Barat. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Barat, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA LITBANGDA) Kabupaten Kutai Barat, berbagai media publikasi, dan lembaga lainnya yang terkait Tahun 2017 – 2021. Analisis Sektor Ekonomi Basis dan Non Basis di Kabupaten Kutai Barat dengan menggunakan metode Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Shift Share (Shift Share Analysis) dan Tipologi Klassen. Hasil analisis menemukan bahwa enam sektor yang memiliki nilai rata-rata LQ lebih dari 1 (LQ > 1) atau sektor basis dan terdapat sebelas sektor yang memiliki nilai rata-rata LQ kurang dari 1 (LQ < 1) atau sektor non basis. Berdasarkan hasil perhitungan pertumbuhan nasional (pn) PDRB di Provinsi Kalimantan Timur telah mempengaruhi peningkatan pertumbuhan PDRB di Kabupaten Kutai Barat, hasil perhitungan nilai pertumbuhan proporsional (pp) PDRB secara keseluruhan sebesar Rp 4745.5,-. Ada enam sektor ekonomi yang bertanda negatif atau pertumbuhannya lamban dan sebelas sektor yang lain menunjukkan pertumbuhan positif sehingga memberikan efek pertumbuhan yang cepat terhadap sektor-sektor yang sama di Kabupaten Kutai Barat, hasil perhitungan pertumbuhan pangsa wilayah (ppw) PDRB di Kabupaten Kutai Barat tahun 2017 sampai tahun 2021 mengalami penurunan di Kabupaten Kutai Barat hanya sektor konstruksi yang memiliki daya saing sangat kuat terhadap sektor yang sama di Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan analisis tipologi klassen diperoleh bahwa terdapat sebelas sektor ekonomi yang termasuk dalam kuadran II atau sektor yang maju tapi tertekan (stagnant sector), Pada kuadran III hanya sektor konstruksi yang masuk dalam kategori sektor potensial atau masih dapat berkembang (developing sector) dengan rata-rata laju pertumbuhan 0.05% dan rata-rata distribusi 11% serta pada kuadran IV atau sektor relatif tertinggal (underdeveloped sector) ada lima sektor.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS EKONOMI SEKTORAL DI KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN 2017 - 2021 |
---|---|
Pengarang | YAFET SALMANTO M - Personal Name |
No. Panggil | TESIS FAT a 2024 |
Subyek | kutai barat struktur ekonomi Sektor Basis Dan Non Basis, |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Jurusan | MAGISTER ILMU EKONOMI |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY