Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan alat ukur pembangunan manusia yang diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, sejak 2010, IPM Provinsi Kalimantan Timur mengalami tren kenaikan dengan sempat terjadi penurunan pada tahun 2020 akibat pandemi. Pada tahun 2022 BPS Kalimantan timur mencatat nilai IPM Kalimantan Timur mencapai 77,44. Capaian tersebut membuat Provinsi Kalimantan Timur sebagai provinsi dengan tingkat pembangunan manusia tinggi dan menjadi provinsi peringkat ke-3 dengan IPM tertinggi se-nasional. Berdasarkan peringkat tersebut masih terdapat ruang untuk pemerintah dalam meningkatkan nilai IPM Kalimantan Timur untuk bersiap menjadi ibu kota negara baru. Oleh karena itu diperlukan sebuah peramalan untuk mengetahui nilai IPM Provinsi Kalimantan Timur untuk beberapa tahun ke depannya sebagai bahan pertimbangan untuk pemerintah dalam membuat kebijakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dan akurasi peramalan IPM Provinsi Kalimantan menggunakan Double Exponential Smoothing Holt. Double Exponential Smoothing (DES) merupakan salah satu jenis dari metode peramalan Exponential Smoothing (ES) yang digunakan ketika data menunjukkan adanya pola tren. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah nilai IPM Provinsi Kalimantan Timur dari tahun 2011 hingga 2027 yang diperoleh dari situs BPS Provinsi Kalimantan Timur. Hasil yang diperoleh dari peramalan data IPM Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023-2027 yaitu 77,95; 78,46; 78,98; 79,49; 80,01 dan nilai Mean Absolute Percentage Error sebesar 0,229%. Hasil peramalan ini menunjukkan bahwa metode DES Holt sangat cocok dalam meramalkan data IPM Provinsi Kalimantan Timur. Oleh karena itu, penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu penunjang dalam menentukan keputusan yang mempengaruhi IPM Provinsi Kalimantan Timur dan sebagai referensi di penelitian selanjutnya.