Adanya beberapa penyakit yang cara penyembuhannya harus menggunakan darah tambahan menurut WHO tidak tersedianya darah telah menyebabkan kematian dan banyak pasien yang menderita gangguan kesehatan. Di Indonesia jumlah darah yang tersedia dari donor sukarela mencapai 91,8% dari total 100% kebutuhan. Di Kalimantan timur terdapat 654.905 jumlah kantong darah pada tahun 2016. Donor darah merupakan proses pengambilan sebagian darah yang kita miliki yang disumbangkan dan disimpandi bank darah yang sewaktu-waktu dapat dipakai untuk transfusi darah. Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah menghasilkan sistem pendukung keputusan menggunakan Metode WP untuk memudahkan dalam pemilihan calon donor darah di UDD PMI Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan 5 kriteria yaitu usia, berat badan, tekanan darah, temperature tubuh, dan hemoglobin darah. Kriteria tersebut digunakan dalam pembuatan sistem menggunakan metode Weighted Product. Berdasarkan kriteria tersebut perhitungan dilakukan menggunakan 20 alternatif dan memperoleh nilai perankingan terbaik dengan nama pendonor Berkat Alim merupakan peringkat pertama dengan nilai Vi terbesar yaitu 0,067 sebagai alternatif yang diprioritaskan. Kemudian nama pendonor Bonaventura Trias merupakan peringkat terakhir dengan nilai Vi terkecil yaitu 0,40. Didapatkan bahwa 20 data alternatif tersebutsesuai, kemudian pengujian menggunakan seluruh data yang berjumlah 20 data yang di uji telah mendapatkan 20 data yang yang sesuai, sehingga akurasi dari implementasi metode WP pada sistem dan excel sebesar 100%. Serta berdasarkan hasil perhitungan terdapat data dengan nilai yang sama, disebabkan karena beberapa nama pendonor memiliki nilai sub kriteria yang sama dan juga memiliki nilai hasil preferensi dengan angka yang sama.