Metode bercerita adalah upaya mengembangkan potensi kemampuan berbahasa anak. Speech delay adalah keterlambatan berbicara anak dibandingkan dengan proses berbicara anak pada tingkat usianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui yaitu: (1) Rancangan pembelajaran metode bercerita pada anak speech delay usia 5-6 tahun di TK IT Yabis Kota Bontang (2) Pelaksanaan pembelajaran metode bercerita pada anak speech delay usia 5-6 tahun di TK IT Yabis Kota Bontang (3) Evaluasi yang dilakukan guru dalam pembelajaran metode bercerita pada anak speech delay usia 5-6 tahun di TK IT Yabis Kota Bontang (4) Dampak penerapan metode bercerita pada anak speech delay usia 5- 6 tahun di TK IT Yabis Kota Bontang. Penelitian ini dilaksanakan di TK IT Yabis Kota Bontang, penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah TK IT Yabis Kota Bontang, guru kelas B di TK IT Yabis Kota Bontang, tiga anak yang mengalami speech delay. Adapun langkah menganalisis data dari miles Huberman adalah dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk menguji validates data dilakukan uji triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini mengungkapkan 4 temuan: (1) rancangan pembelajaran dengan metode bercerita pada anak speech delay sudah memuat komponen- kompenen interaksi pembelajaran (2) pelaksanaan metode bercerita dengan pendekatan secara personal kepada anak dengan speech delay (3) evaluasi yang digunakan dalam menerapan metode bercerita yaitu, ceklis, anekdot record dan recalling (4) terdapat dampak setelah diterapkannya metode bercerita kepada tiga anak yang mengalami speech delay, anak berinisial MSA memiliki rasa ingin untuk mendengarkan cerita yang disampaikan oleh guru akan tetapi tidak bertahan lama, anak yang berinisial AZN timbulnya rasa ketertarikan dan fokus untuk mendengarkan cerita yang disampaikan ketika menggunakan alat bantu, anak berinisial NPA mampu mendengarkan cerita hingga akhir dan jika diberikan pertanyaan mampu untuk menjawabnya.