Konservasi Habitat Pesut Mahakam di Kalimantan Timur dibawah bimbingan Bapak Dr. Sony Sudiar, S.IP., M.A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dari pemerintah Indonesia dalam melakukan sekuritisasi ancaman kepunahan spesies pesut Mahakam. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini menggunakan teori sekuritisasi yaitu dengan empat indikator keamanan non tradisional yaitu Referent Objects (objek yang terancam atau dilindungi), Securitizing Actors (aktor yang terlibat dalam upaya sekuritisasi), Speech Act (Aktor yang akan melakukan framing isu), Audience (target dari aktor untuk menentukan keberhasilan suatu sekuritisasi) serta faktor yang mendukung mengenai kepunahan pesut Mahakam. Dengan model analisis data yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasul penelitian tersebut dapat diketahui bahwa keamanan nontradisional merupakan suatu kemanan yang nantinnya akan mengancam banyak sektor, termasuk keamanan lingkungan yang jika terus terjadi akan menyebabkan kepunuhan suatu spesies dan jika dibiarkan akan merusak ekosistem dan kepunahan satwa atau fauna lain yang akan mengancam keamanan manusia. Isu kepunahan pesut Mahakam sendiri yang berangkat dari isu non keamanan menjadi isu keamanan karena hal tersebut. Sehingga, perlu adanya tindakan dari para aktor untuk dapat mencegah ancaman tersebut hingga dimasa depan.