Pengembangan sistem pendukung keputusan (SPK) untuk memilih pupuk yang sesuai pada tanaman sawit di PT. Tritunggal Sentra Buana dilakukan dengan menggunakan metode TOPSIS dan perancangan sistem yang terintegrasi. SPK ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan masyarakat dalam memilih pupuk yang efektif dan efisien. Dalam sistem ini, kriteria dan bobot kriteria ditentukan berdasarkan hasil wawancara dengan ahli tanaman dan penelitian sebelumnya. Data alternatif yang digunakan adalah merek pupuk yang tersedia di perusahaan. Penelitian ini untuk mengembangkan SPK yang dapat membantu perusahaan dalam memilih pupuk yang sesuai untuk tanaman sawit dengan mempertimbangkan kriteria kandungan unsur hara minimal, kadar air, harga, jenis tanah, dan jumlah hara. Metode TOPSIS digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tahapan normalisasi matriks, membuat matriks terbobot, menentukan solusi ideal positif dan negative, jarak setiap alternatif dan nilai tiap preferensi. Hasil yang diperoleh adalah alternatif pupuk Kaptan dengan nilai tertinggi 0,6468 dan pupuk ZnSO4 dengan nilai terkecil 0,0904. Hasil analisis SPK ini menunjukkan bahwa metode TOPSIS dapat digunakan untuk memilih pupuk yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Analisis juga menunjukkan bahwa SPK ini dapat membantu perusahaan dalam menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan pupuk.