Ellytha Aulia Rachma Analisis Tahapan Budidaya Burung Walet Putih(Collocalia fuciphaga) dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Masyarakat di Desa Muara Siran Kabupaten Kutai Kartanegara. Dibimbing oleh (Setiawati dan Mustofa Agung Sardjono).Walet (Collocaliini spp) adalah burung pemakan serangga yang bermigrasi. Pengambilan data objek penelitian dengan menggunakan teknik Accidental sampling, yang akan dijadikan objek dalam penelitian ini dengan jumlah 62 responden yaitu masyarakat sekitar bangunan sarang burung walet 30 orang, pemilik atau pengelola budidaya sarang burung walet dengan bangunan gedung 15 orang, pemilik sarang burung walet rumahan 15 orang dan responden kunci yaitu pemerintah desa atau pihak terkait di Desa Muara Siran 2 orang. Hasil Penelitian dalam budidaya sarang burung walet membutuhkan tahap – tahap yang perlu di ketahui agar mencapai keberhasilan yang diharapkan, dari tahap perencanaan, tahap pembangunan gedung, tahap pemeliharaan, tahap produksi hingga pada tahap pemasaran. Dampak dalam membudidaya sarang burung walet di Desa Muara Siran yaitu dampak sosial ekonomi dan kesehatan yang terjadi pada pembudidaya dan masyarakat sekitar, perubahan yang terjadi terhadap kehidupan masyarakat kearah positif. Masyarakat sekitar terbiasa dengan rekaman pemanggil burung walet, kotoran burung walet tidak menganggu dikarenakan langsung jatuh ke rawa – rawa dan sungai. Penyakit yang terjadi di Desa Muara Siran belum terdeteksi karena belum adanya penyuluhan dan pemerikasaan.