IMPLEMENTASI TRANSFER LEARNING UNTUK PENDETEKSIAN PENYAKIT ALZHEIMER
Kenaikan usia harapan hidup di Asia, khususnya Indonesia, membawa berkah sekaligus tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah meningkatnya prevalensi penyakit Alzheimer. Penyakit neurodegeneratif ini secara drastis mengubah kualitas hidup penderita, mulai dari penurunan fungsi kognitif seperti berpikir, berbicara, dan bergerak, hingga perubahan perilaku yang signifikan. Sayangnya, banyak masyarakat masih menganggap gejala Alzheimer sebagai bagian normal dari penuaan, sehingga seringkali diagnosis terlambat dilakukan. Padahal, deteksi dini sangat krusial untuk memulai penanganan yang tepat. Penelitian terbaru menawarkan secercah harapan dalam mengatasi tantangan ini. Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, para peneliti telah mengembangkan metode klasifikasi gambar Magnetic Resonance Imaging (MRI) menggunakan arsitektur jaringan saraf tiruan MobileNetV3 Small. Metode ini bekerja dengan melatih model untuk mengenali pola-pola khas pada gambar MRI otak penderita Alzheimer. Hasil penelitian menunjukkan akurasi yang sangat menjanjikan, mencapai 96%. Tingkat akurasi yang tinggi ini mengindikasikan potensi besar dari metode ini dalam membantu para dokter dalam mendiagnosis Alzheimer secara lebih cepat dan akurat. Deteksi dini sangat penting karena memungkinkan intervensi lebih awal, yang dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Selain itu, penggunaan teknologi ini juga dapat membantu
mengatasi kekurangan tenaga medis spesialis di beberapa daerah, sehingga akses terhadap diagnosis yang akurat dapat lebih merata. Meskipun hasil penelitian ini sangat menjanjikan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi metode ini pada skala yang lebih besar dan populasi yang lebih beragam. Selain itu, integrasi metode ini dengan sistem kesehatan yang ada juga menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kita dapat berharap bahwa dalam waktu dekat, diagnosis Alzheimer dapat dilakukan secara lebih cepat, akurat, dan mudah, sehingga memberikan harapan baru bagi jutaan penderita di seluruh dunia.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | IMPLEMENTASI TRANSFER LEARNING UNTUK PENDETEKSIAN PENYAKIT ALZHEIMER |
---|---|
Pengarang | Aldion Sumampouw - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ALD i 2024 |
Subyek | CNN Transfer Learning Alzheimer MobileNetV3 Small |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Informatika |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY