ANDILA UTAMI CAHYA NINGSIH. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pendapatan Usahatani Bibit Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) dan Saluran Pemasarannya di Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (Dibawah bimbingan Juaremi dan Syarifah Maryam).
Jeruk purut (Citrus hystrix DC) adalah tumbuhan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan, dalam perdagangan internasional dikenal sebagai kaffir lime. Pendapatan usahatani bibit jeruk purut dipengaruhi oleh luas lahan, tenaga kerja, dan jumlah produksi.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung pendapatan, faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan, dan saluran pemasaran usahatani bibit jeruk purut di Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari bulan Maret 2024 sampai dengan bulan Mei 2024 di Desa Purwajaya Kecamatan Loa Janan. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Jumlah sampel sebanyak 10 orang. Analisis yang digunakan yaitu anaisis pendapatan usahatani, analisis regresi linear berganda, dan analisis deskrispi untuk saluran pemasaran.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan pendapatan penangkar pembibitan jeruk purut sebesar Rp338.971.500,00 tahun dengan rata-rata Rp33.897.150,00 responden/tahun. Hasil dari analisis regresi linear berganda faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan usahatani bibit jeruk purut secara simultan menunjukkan bahwa luas lahan, tenaga kerja, dan jumlah produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani bibit jeruk purut di Desa Purwajaya dengan Fhitung = 31,8043 > Ftabel = 5,19. Secara parsial jumlah produksi berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani bibit jeruk purut di Desa Purwajaya dengan nilai thitung 8,4958 > ttabel 1,8331, sedangkan luas lahan dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani bibit jeruk purut di Desa Purwajaya dengan masingmasing nilai thitung -0,43536 < ttabel 1,8331 dan thitung 0,784411 < 1,8331. Hasil penelitian ini menunjukkan saluran pemasaran yang digunakan yaitu saluran pemasaran nol tingkat.