Muhammad Arya Nanda, 2024. Pengembangan E-Modul Berbasis Indigenous Knowledge Suku Dayak Kenyah pada Materi Inovasi Teknologi Biologi SMA. Penelitian ini dibimbing oleh Dora Dayu Rahma Turista, S.Si, M.Pd selaku dosen pembimbing.
Pendidikan dengan IPTEK sangat mempengaruhi perkembangan inovasi bahan ajar salah satunya E-Modul, dan integrasi Indigenous Knowledge bertujuan mendekatkan pengetahuan dengan budaya dan lingkungan sekitarnya. Namun, di SMA IT Granada Samarinda pada pembelajaran biologi masih jarang menggunakan E-Modul sebagai bahan ajar dan belum mengintegrasikan Indigenous Knowledge, sehingga kurang menarik perhatian siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan E-Modul berbasis Indigenous Knowledge pada materi Inovasi Teknologi Biologi ditinjau dari penilaian ahli materi, ahli media, dan mengetahui respon peserta didik terhadap E-Modul berbasis Indigenous Knowledge pada materi Inovasi Teknologi Biologi di SMA IT Granada Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei–13 Juni 2024. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) dengan model 4-D yang terdiri dari Define, Design, Develop, dan Disseminate. Subjek dalam penelitian ini masyarakat Suku Dayak Kenyah di Desa Budaya Pampang berjumlah 5 orang dan Siswa Kelas X.A1 di SMA IT Granada Samarinda berjumlah 23 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu angket wawancara analisis awal-akhir, angket analisis peserta didik, lembar validasi E-Modul, dan angket respon peserta didik.
Berdasarkan hasil validasi ahli diperoleh skor rata-rata ahli materi yaitu 4,55 dan ahli media yaitu 4,25 dengan kriteria sangat layak. Respon peserta didik diperoleh persentase total pada uji coba kelompok kecil sebesar 80,50% dengan kriteria baik dan uji coba kelompok besar sebesar 85,21% dengan kriteria sangat baik.