Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tagar #Benarberbahasa di instagram terhadap Penggunaan Bahasa yang baik dan benar di kalangan zilenial kota samarinda. Fenomena maraknya Bahasa gaul di media sosial oleh kalangan zilenial, membuat mereka menggunakan Bahasa tersebut sebagai alat komunikasi nonformal sehari-hari, baik secara daring maupun luring, lisan maupun tulisan. Kondisi ini, jika terus dianggap wajar maka akan berisiko untuk dapat terbawa pada situasi komunikasi formal.
Media sosial memiliki peran untuk menyeimbangkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di tengah-tengah terpaan penggunaan Bahasa gaul tersebut. Hal ini juga bertujuan agar eksistensi Bahasa Indonesia tetap terjaga. Media sosial Instagram, memiliki fitur tagar atau hastagh yang dapat digunakan sebagai Upaya pemengaruh publik untuk mempromosikan maupun memperbaiki kualitas berbahasa di era digital. Melalui metode kuantitatif, dengan Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dikumpulkan sampel sebanyak 100 responden yang terdiri atas generasi zilenial (berusia 15 - 30 tahun) di kota Samarinda.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tagar #benarberbahasa memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, ditemukan bahwa isi media dan frekuensi penggunaan media serta konsumsi media juga berkontribusi dalam memperkuat dampak tagar ini. Studi ini menyimpulkan bahwa, tagar #benarberbahasa merupakan kampnnye digital yang efektif dalam memengaruhi penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar. Serta merekomendasikan strategi yang serupa untuk diterapkan oleh content creator atau pegiat kebahasaan lainnya dalam rangka mempertahankan eksistensi Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar