Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salah satu komponen yang berperan penting dalam tercapainya tujuan pendidikan nasional yaitu supervisi akademik. Supervisi akademik merupakan suatu pembinaan dan pelatihan sumber daya manusia yang ada pada guru sebagai pelaksana pendidikan untuk ditata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sesuai kesepakatan bersama yang dijalankan oleh supervisor pendidikan yaitu pengawas dan kepala sekolah. Kepala sekolah sebagai motivator dan inovator harus mampu memberikan upaya dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi guru yang ada, maka seorang supervisor perlu mengoptimalkan supervisi/pengawasan, dimana supervisi akan sangat berpengaruh besar dalam mencapai peningkatan hasil pembelajaran siswa dengan baik. Supervisor perlu membantu, mendorong dan memberikan keyakinan kepada guru bahwa proses belajar mengajar dapat diperbaiki. Namun, kenyataan bahwa supervisi dalam dunia pendidikan tidaklah selalu berjalan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan, sering terdapat rintangan dan masalah seperti pelaksanaan supervisi yang tidak objektif. Pelaksanaan supervisi hanya dilakukan kepada guru yang dianggap sudah berkualitas untuk mewakili. Supervisi hanya dilakukan kepada guru junior tanpa melibatkan guru senior. Banyak supervisi tidak menemukan hasil yang diharapkan karena supervisi tidak dilaksanakan langsung oleh Kepala Sekolah. Selain itu, tidak adanya program yang tepat sehingga pelaksanaan supervisi tidak menemukan arah yang berdampak tidak tercapainya tujuan supervisi itu sendiri. Tantangan tersebut harus terus dilakukan kajian untuk mendapatkan solusi demi tercapainya standar pendidikan yang diharapkan. Dengan demikian, supervisi ini ditujukan untuk mengevaluasi apakah pelaksanaan sudah sesuai dengan perencanaan atau masih perlu didukung dengan pembinaan berupa pendidikan dan pelatihan serta implementasi supervisi yang tepat dan objektif agar tercapai kualitas pendidikan yang baik.