Kasus pernikahan usia dini di Kota Samarinda memiliki kasus pernikahan dini dengan 234 kasus yang jumlah paling banyak di Kecamatan Sungai Kunjang dengan laki-laki sebanyak 21 orang dan perempuan 67 orang atau dapat diakumulasikan sebanyak 88 orang. Faktor terjadinya pernikahan dini dapat berasal dari internal maupun eksternal individu. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan pengaruh sosial terhadap perilaku pencegahan pernikahan dini pada remaja di Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Desain penelitian ini mengggunakan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 008 dan SMAN 014 Kota Samarinda dengan didampingi oleh fasilitator. Sampel dari penelitian ini mempunyai sejumlah 286 responden yang diambil menggunakan Pusposive Sampling. Penelitian ini diambil dengan instrumen penelitian menggunakan Google Form. Uji statistik penelitian menggunakan Uji Kolmogorov dan Chi Square. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa sebanyak 55,6% responden memiliki tingkat perilaku pencegahan pernikahan dini baik dan 44,4% memiliki tingkat perilaku pencegahan pernikahan dini kurang baik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara sikap (P Value < 0,001), pengaruh sosial (P Value < 0,001) terhadap perilaku pencegahan pernikahan dini pada remaja di Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Tidak ada hubungan antara pengetahuan (P Value 0,988) terhadap perilaku pencegahan pernikahan dini pada remaja di Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sikap dan pengaruh sosial memiliki hubungan terhadap perilaku pencegahan pernikahan dini. Saran dari hasil penelitian adalah memberikan dukungan dengan mengadakan sosialisasi tentang pencegahan pernikahan dini dan memberikan wadah ekstrakurikuler PIK-R untuk dapat mempelajari kesehatan reproduksi dan pendewasaan usia pernikahan.