MAKNA DAN FUNGSI MANTRA PENGGERAK TUHIQ DALAM PROSES PERSALINAN SUKU DAYAK TUNJUNG KABUPATEN KUTAI BARAT: KAJIAN FOLKLOR
Skripsi ini membahas mantra suku Dayak Tunjung yang terdapat pada proses persalinan. Mantra tersebut terdiri dari 8 baris yang biasa digunakan oleh masyarakat Suku Dayak Tunjung. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan salah satu mantra masyarakat Dayak Tunjung di zaman perkembangan teknologi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah makna mantra penggerak tuhiq suku Dayak Tunjung di Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat? (2) Bagaimanakah fungsi mantra penggerak tuhiq suku Dayak Tunjung di Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat? Jenis penelitian ini yaitu penelitian etnografi. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan mantra yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, catat, rekam, transkripsi dan transliterasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan analisis data menggunakan teori Semiotika Rolland Barthes untuk menemukan makna. Kemudian untuk menemukan fungsi mantra menggunakan teori folklor dan membuat simpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna mantra penggerak tuhiq terdapat dalam tanda “lafal basmalah” mengacu pada hal-hal yang akan diperoleh setelah melafalkan mantra yaitu perlindungan. Tanda “mengejan” mengacu pada bayi yang akan segera lahir. Tanda “batang ubi” mengacu pada ibarat tali pusar seperti batang ubi dipercaya dapat melindungi bayi dari lilitan tali pusarnya agar tidak menghambat jalan lahir. Tanda “sirih” tanda ini mengacu pada tanaman yang menjadi syarat yang harus dipenuhi saat melakukan sebuah acara adat atau hanya sekedar disebutkan. Tanda “kererangaq” mengacu pada bayi yang dilahirkan dengan selamat melalui jalan lahir. Tanda “landak” mengacu pada perlindungan bagi ibu dan bayi dari hal-hal gaib. Fungsi mantra penggerak tuhiq bagi masyarakat Dayak Tunjung di anataranya menjadi sarana berdoa, mendatangkan kebaikan, sebagai alat pengawasan, dan pengesahan kebudayaan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | MAKNA DAN FUNGSI MANTRA PENGGERAK TUHIQ DALAM PROSES PERSALINAN SUKU DAYAK TUNJUNG KABUPATEN KUTAI BARAT: KAJIAN FOLKLOR |
---|---|
Pengarang | INDRI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI IND m 2024 |
Subyek | semiotika mantra proses persalinan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Budaya |
Jurusan | Sastra Indonesia |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY