Ekowisata menjadi salah satu pilihan dalam mempromosikan lingkungan yang khas, terjaga keasliannya sekaligus menjadi destinasi wisata. Bentuk dukungan dari masyarakat di sekitar objek ekowisata mangrove dapat dilihat dari tingkat partisipasi mereka dalam pengembangan ekowisata tersebut. Persepsi dan sikap merupakan bagian dari unsur kognitif yang melatar belakangi masyarakat untuk terlibat atau tidaknya masyarakat dalam pengembangan ekowisata mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap ekowisata mangrove Di Desa Kampung Baru Penajam Paser Utara. Penentuan sampel ditentukan secara sengaja atau purpoosive sampling, dengan jumlah responden yang diambil sebanyak 36 orang terdiri masyarakat sekitar ekowisata mangrove. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara yang dipandu kuesioner ke berbagai responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif dengan pengukuran pengskalaan Likert dengan menggunakan tabel data dan angka. Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu mangrove sebagai ekowisata, kondisi eksisting dan faktor pengembang ekowisata. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini bahwa masyarkat sangat setuju dengan adanya keberadaan ekowisata mangrove, selain itu banyak masyarakat yang memanfaatkan ekowisata untuk meningkatkan perekonomian. Akan tetapi masyarakat merasa sarana dan prasarana yang ada dinilai sangat kurang sehingga masyarakat mengganggap perlu dilibatkan dalam pengembangan ekowisata mangrove