Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN 016 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2023/2024 pada mata pelajaran IPAS. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana peningkatan hasil belajar IPAS materi sumber daya alam Indonesia melalui media pembelajaran berbasis canva pada siswa kelas V di SDN 016 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2023/2024?. Maka tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPAS materi sumber daya alam Indonesia melalui media pembelajaran berbasis
canva pada siswa kelas V di SDN 016 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2023/2024.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research yang dilakukan dengan tiga siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Rancangan penelitian ini terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V D SDN 016 Sungai Kunjang yang berjumlah 32 siswa dan objek penelitian ini adalah hasil belajar IPAS materi sumber daya alam Indonesia menggunakan media pembelajaran canva. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi dan tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah rata-rata, persentase dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran berbasis canva terdapat peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPAS materi sumber daya alam Indonesia menggunakan media pembelajaran berbasis canva pada siswa kelas V D di SDN 016 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2023/2024. Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan hasil belajar siswa pada pra siklus memperoleh nilai rata-rata 62,59 dengan persentase 34,37%. Hasil belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 9,37% dari nilai pra siklus, pada pertemuan pertama memperoleh rata-rata 66,78 dengan persentase 40,62% sedangkan pada pertemuan kedua memperoleh rata-rata 69,78 dengan persentase 50%. Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 7,82% dari nilai siklus I, pada pertemuan pertama memperoleh rata-rata sebesar 72,40 dengan persentase 59,37% sedangkan pada pertemuan kedua memperoleh nilai rata-rata 74,84 dengan persentase 68,75%. Hasil belajar siswa pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 13,51% dari nilai siklus II, pada pertemuan pertama memperoleh rata-rata
81,59 dengan persentase 78,12% sedangkan pada pertemuan kedua memperoleh rata-rata 85,56 dengan persentase 84,37%.