Hambatan Uni Afrika Dalam Mengatasi Sengketa Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) Di Ethiopia 2020-2022
Tina Yuliani, 1702045072, dengan skripsi yang berjudul “Hambatan Uni Afrika Dalam Mengatasi Sengketa Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) Di Ethiopia 2020-2022”, dibawah bimbingan Ibu Aisyah, S. IP, MA, program studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hambatan yang dialami oleh Uni Afrika sebagai organisasi regional di Kawasan Afrika untuk mengatasi sengketa Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) di Ethiopia tahun 2020- 2022 yang melibatkan Mesir, Sudan, dan Ethiopia. Dalam menganalisis masalah, penulis menggunakan teori Rezim Internasional menurut Stephen Krasner.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan yang dialami oleh Uni Afrika dalam mengatasi Sengketa GERD di Ethiopia sehingga mengalami kegagalan adalah Nile Waters Agreement in 1929 dan the 1959 Nile Waters Agreement in Sudanese-Egyptian, negara-negara yang bersengketa tidak memiliki kerangka hukum mengenai pengelolaan dan penggunaan aliran air lintas batas, kepentingan nasional masing-masing negara, serta adanya intervensi dari pihak asing, yaitu Amerika Serikat.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hambatan Uni Afrika Dalam Mengatasi Sengketa Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD) Di Ethiopia 2020-2022 |
---|---|
Pengarang | Tina Yuliani - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI TIN h 2024 |
Subyek | Rezim Internasional Hambatan Uni Afrika Sengketa GERD |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Hubungan Internasional |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY