AJENG PUSPITA RAHMADANI. Analisis Keuntungan UMKM Amplang di Kota Bontang. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (dibawah bimbingan Syarifah Maryam dan Mariyah).
Amplang merupakan makanan ringan tradisional dari Kalimantan Timur dan juga menjadi salah satu produk oleh-oleh khas Bontang. Tujuan Penelitian adalah mendeskripsikan karakteristik UMKM Amplang dan menganalisis total biaya produksi, penerimaan dan keuntungan dari UMKM amplang di Kota Bontang.
Penelitian ini dilaksanakan pada UMKM Amplang di Kota Bontang Kalimantan Timur pada bulan Maret sampai dengan Mei 2024. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling terhadap pemilik usaha amplang Barokah, amplang Azka, amplang Habati dan amplang Bontang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha amplang di Kota Bontang memiliki karakteristik yang beragam. Dengan lama operasi 4-15 tahun dan frekuensi produksi antara 10-18 kali produksi per bulan. UMKM amplang memperoleh izin usaha NIB, PIRT, dan Halal. Rata-rata biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan pada UMKM amplang di Kota Bontang berturut-turut sebesar Rp12.024.165,29 bulan-1 , Rp17.132.000,00 bulan-1 , dan Rp5.107.834,71 bulan-1 .
Berdasarkan analisis keuntungan, UMKM yang memproduksi amplang di Kota Bontang memiliki potensi untuk dikembangkan dan ditingkatkan penjualannya dengan memperbarui kemasan menjadi standing pouch guna meningkatkan daya tarik konsumen.