Galian dan timbunan merupakan salah satu bagian terpenting dalam berbagai jenis proyek sipil dan pengukuran. Banyak proyek pengukuran yang pekerjaan intinya adalah perhitungan dan pembuatan galian dan timbunan di lapangan dan dilakukan dalam skala besar. Perhitungan galian dan timbunan terdapat pada suatu proyek sipil yang bergerak di bidang pemerintahan khususnya pada proyek Pembangunan Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto.
Perhitungan galian dan timbunan menggunakan metode cross section dengan perhitungan luas penampang menggunakan metode koordinat dan perhitungan volume menggunakan metode dua tampang. Hasil perhitungan volume galian dan timbunan dengan interval jarak 25 meter menggunakan metode dua tampang diperoleh volume galian sebesar 810,115 m3 dan volume timbunan sebesar 3438,63 m3. Selanjutnya dilakukan perhitungan volume galian dan timbunan dengan interval jarak 10 meter menggunakan metode dua tampang diperoleh volume galian sebesar 683,56 m3 dan volume timbunan sebesar 3905,55 m3.
Berdasarkan perhitungan tersebut, dari interval jarak 25 meter dan interval jarak 10 meter dapat diketahui terdapat perbedaan volume galian tanah sebesar 126,555 m3 dan volume timbunan sebesar 466,92 m3, hal ini dikarenakan semakin rapat jarak antara section maka semakin menggambarkan keadaan permukaan topografi di lapangan sehingga bila dihitung luasan penampang dengan memperkecil atau memperbesar interval jarak maka terdapat perbedaan luas penampang dan volume galian dan timbunan.