Gel merupakan salah satu sediaan farmasi yang memiliki konsistensi setengah padat. Sediaan gel banyak dipilih karena memiiki banyak keunggulan,karena dapat menghasilkan penyebaran pada kulit yang baik, pelepasan obat baik, memiliki tampilan sediaan jernih dan elegan. Pada sediaan gel, gelling agent adalah bahan yang berperan dalam membentuk basis gel, penggunaan karagenan sebagai bahan pembentuk gel memiliki keunggulan yaitu dari segi keamanan, biokompabilitas, dan lebih mudah diekstraksi. Karagenan diperoleh dari ekstraksi rumput laut (Eucheuma spinosum). Metode penelitian ini bersifat eksperimental yang terdiri dari pembuatan esktraksi dengan metode infundasi. formulasi menggunakan ekstrak rumput laut (Eucheuma spinosum) dengan penambahan CaCl₂ pada konsentrasi 0,25% (F1), 0,50% (F2), 0,75% (F3) serta kontrol basis (F0). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula (F3) karagenan 1,5%, CaCl₂ 0,75%, propilen glikol 15% dan metil paraben 0,2% memenuhi kriteria basis optimal dan memenuhi standar hasil evaluasi organoleptik bening, tekstur gel kental, aroma khas, pH sediaan 6,10 membentuk gel yang homogen, daya lekat 9,23 detik, daya sebar 6,12 cm, viskositas 4800 cPs. Karagenan dari rumput laut dapat dijadikan sebagai basis sediaan gel dari polisakarida alami.