Digitalisasi yang memungkinkan individu untuk berkomunikasi dan mengakses informasi tanpa terbatas ruang dan waktu juga dapat berdampak pada ledakan informasi yang membuat individu kewalahan dan rentan terhadap hoaks atau berita bohong dalam mengakses informasi. Oleh sebab itu, individu perlu selektif terhadap media yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Instagram sebagai salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia dan di Indonesia memungkinkan penggunanya mendapatkan informasi yang lebih spesifik, karena informasi yang ditampilkan pada beranda penggunanya disesuaikan dengan akun-akun yang mereka pilih untuk ikuti. Salah satu akun Instagram yang menyajikan informasi atau berita mengenai kabar dunia terkini ialah akun Instagram @catchmeupco. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media sosial Instagram @catchmeupco terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi followers¸ penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan kuesioner untuk memperoleh data. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan 100 followers Instagram @catchmeupco sebagai responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai t hitung > t tabel, yaitu 13,884 >1,660 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,660. Dapat disiimpulkan bahwa penggunaan media sosial Instagram @catchmeupco berpengaruh sebesar 66% terhadap pemenuhan kebutuhan informasi bagi followers, sedangkan sisanya 34% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.