Analisis Karakteristik Arang Premium Kayu Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus Meissn) pada Umur yang Berbeda sebagai Bahan Baku Energi Terbarukan
Salah satu tanaman yang berpotensi besar sebagai energi alternatif terbarukan yaitu tanaman Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus Meissn). Pemanfaatan Kaliandra Merah sebagai bahan baku energi dapat berupa produk arang. Umur panen merupakan aspek yang dapat mencerminkan tingkat kematangan fisiologis tanaman dan mempunyai relevansi yang kuat dengan produksi dan kandungan yang ada dalam tanaman. Dalam hal ini, penting untuk memperoleh informasi mengenai umur yang terbaik dari kayu Kaliandra Merah untuk pemanfaatannya sebagai produk arang. Tujuan penelitian yaitu menganalisis karakteristik sifat fisik dan komponen kimia kayu serta karakteristik energi arang dari kayu Kaliandra Merah pada umur 4 tahun dan 5 tahun. Analisis sifat fisika menggunakan metode DIN (deutsche institut fur normung), analisis komponen kimia kayu menggunakan metode TAPPI (technical association of the pulp and paper industry) dan analisis energi menggunakan metode ASTM (american society for testing and materials). Hasil pengujian sifat fisika kayu Kaliandra Merah pada umur 4 tahun dan 5 tahun secara berurutan antara lain kadar air segar sebesar (41,99% dan 45,52%), kadar air normal sebesar (14,29% dan 17,67%), kerapatan normal sebesar (0,63 g.cm-3 dan 0,65 g.cm-3) dan kerapatan kering tanur sebesar (0,60 g.cm-3 dan 0,61 g.cm-3). Hasil pengujian Analisis komponen kimia kayu pada umur 4 dan 5 tahun meliputi zat ekstraktif sebesar (2,77% dan 3,70%), kadar lignin sebesar (21,50% dan 22,17%), kadar holoselulosa sebesar (75,60% dan 76,80%), serta kadar α-Selulosa sebesar (39,88% dan 39,55%). Hasil pengujian proksimat arang kayu Kaliandra Merah pada umur 4 tahun dan 5 tahun secara berurutan meliputi kadar air sebesar (9,89% dan 8,26%), kadar abu sebesar (0,97% dan 1,53%), kadar zat terbang sebesar (3,76% dan 3,17%) dan karbon terikat sebesar (85,38% dan 87,04%). Hasil perhitungan ultimat arang kayu Kaliandra Merah pada umur 4 tahun dan 5 tahun secara berurutan yaitu kadar karbon sebesar (56,10% dan 56,89%), kadar hidrogen sebesar (4,67% dan 4,72%) dan kadar oksigen sebesar (27,74% dan 27,97%). Nilai kalor arang kayu Kaliandra Merah yang diperoleh dari kayu umur 4 tahun sebesar 7180 kal.g-1 sementara pada umur 5 tahun sebesar 7321 kal.g-1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik energi arang dari kayu Kaliandra Merah pada umur 4 tahun dan 5 tahun telah memenuhi syarat mutu arang berdasarkan SNI 01-1683-1989 dan diperoleh umur yang terbaik yaitu tanaman Kaliandra Merah umur 5 tahun. Berdasarkan hasil tersebut apabila kayu Kaliandra Merah dikonversi menjadi arang, memperoleh nilai yang mumpuni sebagai bahan baku arang premium.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Analisis Karakteristik Arang Premium Kayu Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus Meissn) pada Umur yang Berbeda sebagai Bahan Baku Energi Terbarukan |
---|---|
Pengarang | SRI WAHYUNI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SRI a 2024 |
Subyek | Kaliandra Merah sifat fisik Komponen Kimia energi arang |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY