Achmad Sopiyan. Manajemen Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Experiential Learning dalam Penguatan Jiwa Kewirusahaan Siswa SMK Negeri Kota Samarinda (dibimbing oleh Prof. Dr. H. Muh. Amir Masruhim, M.Kes. sebagai Promotor, dan Dr. Hasbi Sjamsir, M.Hum. sebagai CoPromotor.
Pembelajaran kewirausahaan merupakan aspek penting dalam pendidikan kejuruan, terutama di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hasil tindak lanjut, serta pendukung dan hambatan penerapan manajemen pembelajaran kewirausahaan melalui model experiential learning dalam memperkuat jiwa kewirausahaan siswa SMK Negeri. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen di SMK Negeri yang menerapkan manajemen pembelajaran kewirausahaan berbasis experiential learning. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mengkategorikan, menyajikan, dan menafsirkan data. Hasil menunjukkan: 1) Perencanaan pembelajaran dilakukan komprehensif dengan menyusun silabus, RPP, dan modul ajar sesuai kurikulum. 2) Pelaksanaan pembelajaran mengikuti RPP dengan metode bervariasi. 3) Evaluasi dilakukan terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar siswa. 4) Siswa umumnya menguasai pengetahuan kewirausahaan, mampu menerapkan keterampilan, dan menunjukkan sikap positif. 5) Faktor pendukung meliputi sarana prasarana memadai, kurikulum terintegrasi, dan kerjasama dengan lembaga terkait. Faktor penghambat antara lain alokasi waktu terbatas dan kurangnya tenaga pengajar berkompeten. Pembelajaran kewirausahaan di SMK Negeri Samarinda telah direncanakan dan dilaksanakan dengan baik, namun masih menghadapi beberapa tantangan. Upaya peningkatan proses pembelajaran terus dilakukan untuk memaksimalkan hasil belajar dan mencetak lulusan siap berwirausaha. Penelitian ini memberikan wawasan tentang manajemen pembelajaran kewirausahaan di SMK dan dapat menjadi acuan untuk pengembangan program serupa di institusi lain.